9 Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Hidup Lebih Produktif

9 Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Hidup Lebih Produktif

Karawangbekasiekspres - Banyak orang mengabaikan kesehatan mental. Padahal kesehatan mental memiliki peran yang penting seperti kesehatan fisik. Kesehatan mental yang terganggu bisa berakibat pada gangguan fisik. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga. Menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan berbagai cara. Bila mentalmu sehat, kamu bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik, menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain, serta lebih produktif dalam belajar atau bekerja. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), seseorang bisa disebut sehat secara mental, apabila ia mampu menyadari kemampuannya, menangani stres dalam kehidupan sehari-harinya, bekerja dengan produktif, serta berkontribusi untuk lingkungan sekitarnya. BACA JUGA: Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan Beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental yaitu dengan melakukan perubahan ini, maka dapat dipastikan hal ini bisa memengaruhi semua aspek kehidupan. Dengan menjaga kesehatan mental, maka kamu merasakan beberapa efeknya seperti suasana hati yang membaik, membangun ketahanan, dan membantu menikmati hidup secara keseluruhan. 1. Belajar menghargai diri sendiri Untuk menjaga kesehatan mental, kamu bisa mulai dengan menghargai dirimu sendiri terlebih dahulu. Mulai sekarang, biasakanlah untuk memperlakukan dan melihat diri sendiri dengan positif. Penelitian menunjukkan bahwa cara kamu berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada kejiwaan kamu. Ketika kita memandang diri kita dan hidup kita secara negatif, maka kita juga merasakan efek negatifnya. Sebaliknya, jika membiasakan diri menggunakan kata-kata yang membuat lebih positif, maka hal ini membuat kamu lebih optimis. Lakukan hal-hal yang bisa membuatmu bahagia, misalnya dengan meluangkan waktu untuk hobi dan me time. Bersyukur atas hal-hal baik yang terjadi dalam hidupmu juga bisa membantumu untuk menghargai diri sendiri. Sebaliknya, hindari terlalu banyak menyalahkan diri sendiri dan membandingkan dirimu dengan orang lain, ya. 2. Fokus pada satu hal pada satu waktu Fokus kepada tujuan mampu melepaskan emosi negatif atau sulit dari pengalaman masa lalu yang membebani. Mulailah dengan membawa kesadaran bahkan untuk hal-hal sederhana seperti mandi, makan siang, atau berjalan pulang. Memberi perhatian pada sensasi fisik, suara, bau, atau rasa dari pengalaman ini membantu kamu untuk fokus. Ketika pikiran kamu terbang melayang hingga menyebabkan kamu overthinking, maka bawa saja kembali ke apa yang kini kamu tengah lakukan. 3. Mengakui perasaan dan emosi negatif Merasakan berbagai emosi negatif, seperti sedih, kecewa, dan marah, adalah hal yang normal. Nah, untuk bisa melewatinya, kamu perlu untuk mengenali dan mengakui perasaan tersebut. Belajar untuk tidak mudah tersinggung terhadap apa aja yang dikatakan seseorang, pilah apa yang mereka katakan, dan ambil sisi positifnya. Jika kamu sudah mampu mengenal dan mengakui emosi negatif yang sedang kamu alami, kamu perlu meredakannya dengan cara yang positif, misalnya dengan bermeditasi. Dengan begitu, emosi dan perasaan negatif tersebut tidak akan berlarut-larut dan membawa dampak buruk bagi kesehatanmu. 4. Olahraga Selalu luangkan waktu untuk berolahraga karena olahraga yang teratur dapat berdampak besar pada kesehatan mental dan emosi kamu, seperti menghilangkan stres, meningkatkan daya ingat, dan membantu kamu untuk tidur lebih nyenyak. Tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati kamu sebelum dan sesudah berolahraga. Itulah sebabnya olahraga adalah cara penangkal stres, kecemasan, dan depresi yang ampuh. Carilah cara-cara kecil untuk menambah aktivitas olahraga, seperti naik tangga, atau jalan kaki ke tempat yang dekat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, dan coba melakukannya di luar ruangan. Paparan sinar matahari juga membantu tubuh menghasilkan vitamin D, yang meningkatkan tingkat serotonin di otak. 5. Mengelola stres dengan baik Suka atau tidak, stres adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, sehingga hal ini hampir tidak mungkin untuk dihindari. Kendati demikian, kamu bisa belajar untuk mengelola stres dengan baik. Cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola stres antara lain dengan berjalan santai di luar ruangan, menonton film, mendengarkan lagu, dan menulis kejadian sehari-hari di buku harian. Cara-cara tersebut bisa membuat pikiranmu lebih tenang dan kamu bisa melihat hidup dengan lebih positif. Dengan begitu, stres yang kamu alami juga bisa mereda. 6. Mengkonsumsi makanan yang enak Otak kamu membutuhkan campuran nutrisi agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, sama seperti organ lain di dalam tubuh kamu. Pola makan yang baik untuk kesehatan fisik kamu, juga baik untuk kesehatan mental kamu Kesehatan mental juga sangat bergantung pada caramu merawat dan menyayangi diri sendiri. Pastikan kamu cukup tidur dan mengonsumsi beragam makanan bergizi seimbang, seperti nasi, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak. Sayuran dan buah-buahan dipenuhi dengan nutrisi yang memberi makan setiap sel tubuh, termasuk yang mempengaruhi bahan kimia otak yang mengatur suasana hati. Sertakan makanan dengan asam lemak tak jenuh ganda Omega-3 (ditemukan dalam ikan, kacang-kacangan, dan biji rami). Nutrisi ini dapat meningkatkan suasana hati dan mengembalikan integritas struktural pada sel-sel otak yang diperlukan untuk fungsi kognitif. Selain memberikan nutrisi yang dibutuhkan, makan lezat dan sehat juga menyehatkan otak. Karbohidrat (dalam jumlah sedang) meningkatkan serotonin, bahan kimia yang terbukti memiliki efek menenangkan pada suasana hati. Sementara itu makanan kaya protein membantu kamu tetap waspada. 7. Berhubungan baik dengan orang lain Mengetahui bahwa kamu dihargai oleh orang lain adalah penting untuk membantu kamu berpikir lebih positif. Interaksi sosial secara langsung dengan seseorang yang peduli merupakan salah satu cara paling efektif untuk menenangkan sistem saraf kamu dan menghilangkan stres. Orang dengan hubungan sosial yang baik terbukti lebih mampu mengatasi stres dan memelihara kesehatan fisik maupun mentalnya. Inilah alasannya mengapa kamu perlu meluangkan waktu bersama dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan sahabat. Selain berhubungan dengan orang-orang terdekat, kamu juga bisa coba mengikuti berbagai kegiatan baru, agar kamu memiliki kempatan untuk bertemu orang-orang baru. 8. Membantu orang lain Membantu orang lain tidak hanya bermanfaat bagi orang yang kamu bantu, lho, tetapi juga membawa manfaat bagi diri sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain memiliki efek menguntungkan pada perasaan kamu tentang diri sendiri. Bersikap membantu dan ramah adalah cara yang baik untuk membangun harga diri. Makna yang ditemukan dalam membantu orang lain memperkaya dan memperluas hidupmu. Melakukan kegiatan sukarela atau beramal misalnya, dapat membuatmu merasa lebih baik dan lebih berguna dalam hidup. Selain itu, membantu orang lain juga bisa menghindarkan kamu dari rasa kesepian. Semua hal ini pada akhirnya dapat membantu menjaga kesehatan mental. 9. Istirahat Untuk mewujudkan kesehatan mental yang optimal, dibutuhkan istirahat yang cukup setelah melakukan aktifitas di siang hari. Pada saat-saat semua pekerjaan terasa seperti terlalu banyak, menjauhlah, dan lakukan apa pun kecuali hal yang membuat kamu semakin stres, setidaknya sampai kamu merasa sedikit lebih baik. Terkadang hal terbaik untuk dilakukan adalah latihan pernapasan sederhana: Tutup mata dan ambil 10 tarikan napas dalam-dalam. Untuk masing-masing tarikan napas, hitung sampai empat saat menarik napas, tahan selama empat hitungan, dan buang napas untuk empat hitungan. Hal ini bekerja baik untuk membantu kamu melawan stres. Jadi mulai sekarang, kamu harus menjaga kesehatan mental kamu. Cara menjaga kesehatan mental seperti yang disebutkan diatas tidaklah sulit untuk dilakukan, hanya perlu melakukannya secara bertahap. (Ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: